Bentuk Sistem Kerja Sama Tim Dalam Budaya Kerja Di Jepang

Bentuk Sistem Kerja Sama Tim Dalam Budaya Kerja Di Jepang

Bentuk Sistem Kerja Sama Tim Dalam Budaya Kerja Di Jepang – Sistem hierarki yang masih kuat dala, mengatur hubungan antara atasan dan bawahan. Dan juga antara kerjasama tim menjadi sangat diutamakan untuk dapat mencapai tujuan bersama.

Dalam budaya kerja di Jepang, bekerja sebagai tim menjadi prinsip yang paling utama. Perusahaan perusahaan ini biasanya sudah memiliki struktur hierarki yang jelas dan juga kaku. Yang mana semua keputusan keputusan penting akan dibuat oleh atasan atau pun manajemen yang berada di tingkat atas. Setiap anggota tim akan memiliki peran dan tanggung jawabnya yang sudah diatur masing masing. Sehingga dapat bekerja secara efektif sebagai tim yang menjadi kunci kesuksesan untuk bisa mencapai target perusahaan.

Selain itu juga dengan adanya sistem hierarki yang kuat akan sedikit mempengaruhi komunikasi dan interaksi yang terjadi pada antar anggota tim. Di dalam tim tentu saja yang paling utama atasan akan dihormati sebagai pemimpin utama yang memberikan petunjuk ataupun arahan untuk bawahannya. Sehingga menyebabkan anggota tim akan lebih cenderung berkomunikasi dengan cara yang formal karena untuk menghormati para atasan. Penyampaian sebuah informasi pun akan berjalan melalui cara formal tertentu. Seperti dengan rapat ataupun catatan resmi. Hal ini supaya semua orang bisa terlibat dalam keputusan ataupun perubahan yang diberlakukan di perusahaan.

Sistem hierarki juga dapat dicerminkan dari hubungan antar interpersonal yang terjadi di tempat bekerja. Karakteristik pada budaya Jepang pun akan menjunjung tinggi norma dan etika. Dengan salah satu nya menempatkan atasan sebagai sosok yang wajib dihormati dan juga didengarkan. Atasan sudah dianggap memiliki pengetahuan beserta pengalaman yang lebih baik. Maka dari itu lah setiap keputusan dan arahan dari nya akan dihargai dan diikuti.

Pemberian tugas juga akan dilakukan dengan detail dan spesifik. Setiap anggota akan diberikan tugas tertentu sesuai dengan keahlian dan tanggung jawab nya masing masing. Setiap orang pun bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dengan teliti dan juga tepat waktu.

Bentuk Dari Kerjasama Tim Di Jepang

Kerjasama tim dalam budaya Jepang juga bisa dicerminkan saat pengambilan keputusan. Yang mana keseluruhan nya akan melibatkan seluruh anggota tim. Pembuatan keputusan yang mana berkaitan dengan tujuan maupun strategi perusahaan akan melibatkan pertemuan dan juga diskusi diantara atasan dan bawahan. Dalam pertemuan itu, akan dilakukan diskusi secara terbuka untuk bisa mendapatkan solusi terbaik. Semua anggota diharapkan agar dapat memberikan masukan maupun pendapat. Meskipun pada akhirnya keputusan yang bulat tetap diambil oleh atasan atau pun para manajemen di tingkat atas. Pendekatan ini untuk mendorong partisipasi dan juga keterlibatan antara semua anggota tim. Sehingga bisa menciptakan rasa tanggung jawab dan juga memiliki akan hasil kerjasama tim.

Terjadi fenomena dalam budaya kerja jepang yang disebut dengan nemawashi. Nemawashi merupakan sebuah proses konsensus yang dilakukan sebelum pengambilan keputusan yang dilakukan secara formal. Dalam nya ini seorang atasan akan berdiskusi dengan semua anggota tim mengenai masalah atau jika ada rencana yang akan dijalankan. Dengan tujuan untuk bisa mendapatkan persetujuan atau pun dukungan oleh semua pihak sebelum keputusan akhir. Dengan pendekatan ini dapat mencerminkan nilai nilai pada kolektivitas dan juga kesepakatan di dalam budaya kerja negeri sakura tersebut.

Mentalitas yang tidak pernah membantah juga bisa mempengaruhi budaya kerja di Jepang. Para pekerja ini selalu  diharapkan untuk dapat mengikuti perintah dari atasannya tanpa diajukan nya banyak pertanyaan atau pun perdebatan. Budaya yang sudah berakar akan nilai nilai nya yang mana akan menekankan kerjasama, harmonis, dan juga hierarki yang kuat.

Yang mana pada akhir nya membuat sebagian besar pekerja cenderung hanya akan fokus pada tugas yang sudah diberikan. Sehingga akan jarang ada yang akan mengajukan pertanyaan atau mengemukakan pendapat. Pengambilan keputusan terkadang juga berdasarkan konsensus, yang mana atasan sebagai pemimpin yang otoritatif memiliki hak dalam pengambilan keputusan. Pendekatan ini mungkin dapat efisien dan cepat saat pemutusan. Akan tetapi di saat yang sama dapat menghambat kreativitas dan juga inovasi.

Setiap Batasan Dalam Dunia Kerja Jepang

Pemisahan yang jelas yaitu di antara kehidupan pribadi dan kerja tidak lah selalu terjadi di Jepang. Yang mana para pekerja ini seringkali bekerja melebihi jam kerja yang sudah seharusnya. Pada awal nya budaya di Jepang sudah di dominasikan oleh konsep kerja keras dan juga loyalitas kepada perusahaan. Karyawan diharapkan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan energi untuk bekerja untuk keberhasilan perusahaan. Zagyo yang merupakan praktek kerja lembur sering dianggap sebagai sebuah keharusan. Dan jika tidak melakukannya akan dianggap kurang dalam berdedikasi.

Kebiasaan bekerja lembur ini yang dapat membuat batasan antara kehidupan pribadi dan kerja menjadi kabur. Banyak karyawan yang merasakan kesulitan untuk menjaga keseimbangan di antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ditambah lagi dengan jam kerja yang panjang dan tekanan yang tinggi. Untuk beberapa perusahaan akan bekerja hingga larut malam hingga tidur di tempat kerja menjadi hal yang sangat umum terjadi.

Perusahaan Jepang beberapa bahkan telah memiliki tradisi workaholic yang kuat. Yang mana karyawan diharapkan bisa menunjukkan komitmen terhadap pekerjaan dengan cara mengorbankan waktu istirahat dan kesenangan pribadi. Dalam hal ini, kerja dengan melebihi jam kerja yang seharusnya akan dianggap sebagai tindakan yang sangat menghormati dan juga menunjukkan dedikasi tinggi utnuk setiap pekerjaan nya.

Meskipun pun begitu, beberapa perusahaan dan juga pemerintah akhir nya mulai menyadari pentingnya keseimbangan diantara pekerjaan dan juga kehidupan pribadi. Dan dibuatlah kebijakan seperti no overtime day atau family day. Sehingga karyawan akan mulai diberikan waktu agar bisa menghabiskan waktu bersama keluarga sehingga bisa menjaga keseimbangan hidup yang lebih sehat dan teratur. Bentuk Sistem Kerja Sama Tim Dalam Budaya Kerja Di Jepang.

By admin